Laman

Selasa, 20 September 2011

Ciri-ciri, Unsur dan Teori Organisasi


 Hakekat organisasi adalah adanya orang-orang yang usahanya harus di koorganisasikan tersusun dari sejumlah subsistem yang saling berhubungan dan saling tergantung bekerja bersama atas dasar pembagian kerja, peran dan wewenang serta mempunyai tujuan tertentu yang hendak dicapai.
Dalam makalah ini kita akan membahas seputar organisasi, sesuai dengan mata kuliah softskill tentang teori organisasi umum dalam Satuan Acara Perkuliahan (SAP) yang ke-3 ini mengenai ciri-ciri unsur dan teori organisasi yang akan membahas tentang ciri-ciri organisasi, unsur-unsur organisasi, dan teori organisasi. Berikut adalah pembahasan dari ciri-ciri organisasi, unsur-unsur organisasi dan teori organisasi.

1.  Ciri-ciri organisasi

Secara sederhana, organisasi adalah suatu kerjasama sekelompok orang untuk mencapai tujuan bersama yang diinginkan dan mau terlibat dengan peraturan yang ada. Organisasi bisa disebut juga sebagai wadah atau tempat untuk melakukan kegiatan bersama, agar dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan bersama

Adapun ciri-ciri dari organisasi adalah :

  • Adanya komponen ( atasan dan bawahan) 
  • Adanya kerja sama (cooperative yang berstruktur dari sekelompok orang)
  • Adanya tujuan
  • Adanya sasaran
  • Adanya keterikatan format dan tata tertib yang harus ditaati
  • Adanya pendelegasian wewenang dan koordinasi tugas-tugas

Menurut Berelson dan Steiner(1964:55) sebuah organisasi memiliki ciri-ciri sebagai berikut :

  1. Formalitas, merupakan ciri organisasi sosial yang menunjuk kepada adanya perumusan tertulis daripada peratutan-peraturan, ketetapan-ketetapan, prosedur, kebijaksanaan, tujuan, strategi, dan seterusnya. 
  2. Hierarkhi, merupakan ciri organisasi yang menunjuk pada adanya suatu pola kekuasaan dan wewenang yang berbentuk piramida, artinya ada orang-orang tertentu yang memiliki kedudukan dan kekuasaan serta wewenang yang lebih tinggi daripada anggota biasa pada organisasi tersebut.
  3. Besarnya dan Kompleksnya, dalam hal ini pada umumnya organisasi sosial memiliki banyak anggota sehingga hubungan sosial antar anggota adalah tidak langsung (impersonal), gejala ini biasanya dikenal dengan gejala “birokrasi”.
Lamanya (duration), menunjuk pada diri bahwa eksistensi suatu organisasi lebih lama daripada keanggotaan orang-orang dalam organisasi itu.

Ada juga yang menyatakan bahwa organisasi sosial, memiliki beberapa ciri lain yang behubungan dengan keberadaan organisasi itu. Diantaranya ádalah:

  1. Rumusan batas-batas operasionalnya(organisasi) jelas. Seperti yang telah dibicarakan diatas, organisasi akan mengutamakan pencapaian tujuan-tujuan berdasarkan keputusan yang telah disepakati bersama. Dalam hal ini, kegiatan operasional sebuah organisasi dibatasi oleh ketetapan yang mengikat berdasarkan kepentingan bersama, sekaligus memenuhi aspirasi anggotanya. 
  2. Memiliki identitas yang jelas. Organisasi akan cepat diakui oleh masyarakat sekelilingnya apabila memiliki identitas yang jelas. Identitas berkaitan dengan informasi mengenai organisasi, tujuan pembentukan organisasi, maupun tempat organisasi itu berdiri, dan lain sebagainya.
  3. Keanggotaan formal, status dan peran. Pada setiap anggotanya memiliki peran serta tugas masing masing sesuai dengan batasan yang telah disepakati bersama.

Jadi, dari beberapa ciri organisasi yang telah dikemukakan kita akan mudah membedakan yang mana dapat dikatakan organisasi dan yang mana tidak dapat dikatakan sebagai sebuah organisasi.


2. Unsur-Unsur  Organisasi

Unsur - Unsur Organisasi :
1. Manusia (Man).
2. Kerjasama.
3. Tujuan Bersama.
4. Peralatan (Equipment).
5. Lingkungan.
6. Kekayaan alam.
7. Kerangka/Konstruksi mental


Secara garis besar organisasi mempunyai tiga unsur yaitu :
1. Manusia.
2. Kerjasama.
3. Tujuan bersama-sama.

Dari ketiga unsur tersebut saling terkait dan mempunyai satu kesatuan. dari berbagai macam teori organisasi yang di kemukakan oleh para ahli tidak ada satu pun yang memiliki kebenaran mutlak. dan antara teori organisasi yang satu dengan yang lain saling melengkapi.
Unsur-unsur Organisasi
Setiap bentuk organisasi akan mempunyai unsur-unsur tertentu, yang antara lain sebagai berikut :
• Sebagai wadah atau tempat untuk bekerja sama.
• Proses kerja sama sedikitnya antara dua orang
• Jelas tugas dan kedudukannya masing-masing
• Ada tujuan tertentu


Secara ringkas unsur-unsur organisasi yang paling dasar adalah :
- Harus ada wadah atau tempatnya untuk bekerja sama.
- Harus ada orang-orang yang bekerja sama.
- Kedudukan dan tugas masing-masing orang harus jelas.
- Harus ada tujuan bersama yang mau dicapai.


3. TEORI ORGANISASI

         Teori organisasi adalah studi tentang bagaimana organisasi menjalankan fungsinya dan bagaimana mereka mempengaruhi dan dipengaruhi oleh orang-orang yang bekerja di dalamnya ataupun masyarakat di lingkup kerja mereka.
         Teori organisasi adalah suatu konsefsi, pandangan, tinjauan, ajaran, pendapat atau pendekatan tentang    pemecahan masalah organisasi agar lebih berhasil dalam mencapai sasaran yang telah ditetapkan. Masalah adalah segala sesuatu yang segala sesuatu yang ada hubungannya dengan kepentingan organisasi yang memerlukan pemecahan dan pengambilan keputusan.
        Ada banyak masalah yang dihadapi organisasi (kompleks) dan memerlukan pemecahan tersendiri sehingga muncul berbagai kajian untuk lebih memahami efektivitas organisasi Teori organisasi Muncul pada abad 19 dilatarbelakangi oleh Revolusi Inggris dan lahirnya perusahaan raksasa di Amerika Serikat.

Evoluasi Teori Organisasi Terdiri atas :

  • Teori Klasik Teori tipe organisasi (Birokrasi) oleh Max Weber (Sosiolog Jerman Teori manajemen Ilmiah oleh Fredrick Winslow Taylor (AmerikaTeori ) administrative (prinsif- prinsif organisasi) oleh Henry Fayol (Prancis).
  • Teori Organisasi dan Manajemen Neo Klasik
  • Teori modern
  • Teori organisasi dan manajemen Jepang

5 Golongan Teori Organisasi Modern (Prajudi Atmosudirdjo):

  • Teori organisasi klasik; 
  • Teori organisasi hubungan antar manusia
  • Teori proses;
  • Teori prilaku;
  • Teori Sistema.

4 Macam Teori Organisasi (Amitai Etzioni) :

  • Teori klasik (Scientific management); 
  • Aliran hubungan manusia (human relations); 
  • Sistem pendekatan struktural; 
  • Teori pembuatan keputusan

9 Macam Teori Organisasi (Wursanto, 2003:260-274)
  •  Teori organisasi klasik; 
  • Teori organisasi birokrasi;
  • Teori organisasi human relations;
  • Teori organisasi perilaku;
  • Teori organisasi proses;
  • Teori organisasi kepemimpinan;
  • Teori organisasi fungsi;
  • Teori organisasi pembuatan keputusan;
  • Teori organisasi kontingensi.
8 Pendekatan Teori Organisasi (Harold Koontz dan Cyrill o’Donnell)
  • Pendekatan pengalaman atau kasus (the empirical, or case approach); 
  • Pendekatan prilaku antar pribadi (the interpersonal behavior approach);
  • Pendekatan perilaku kelompok (the group behavior approach);
  • Pendekatan kerjasama sistem social (the cooperative social system approach);
  • Pendekatan sistem teknik sosial (the sociotechnical system approach);
  • Pendekatan teori keputusan (the decision theory-center approach);
  • Pendekatan pusat komunikasi (the communication-center approach);
  • Pendekatan operasi (the operational approach).

Teori Organisasi :

1. Teori Organisasi Klasik (Teori Tradisonal)
     a. Teori Birokrasi.
     b. Teori Administrasi.
     c. Manajemen Ilmiah.


2. Teori Neoklasik (Teori hubungan antar manusiawi)
   
Yaitu teori hubungan antar manusiawi yang menekankan pentingnya aspek psikologis dan sosial karyawan.

3. Teori Organisasi Modern
   
Teori organisasi modern adalah semua unsur organisasi sebagai satu kesatuan dan saling ketergantungan.


Sumber
        Organisasi perilaku, struktur, proses, Jane Gibson Ahli bahasa oleh adriani, Binarupa aksara 1977.
        Perilaku organisasi, Sentot Imam Wahyono, Graha ilmu, 2010.

Senin, 19 September 2011

Arti Pentingnya Organisasi dan Metode


Sub Pokok Bahasan
1. Pengertian Organisasi dan Metode
2. Manajemen dan Organisasi
3. Manajemen dan Tata Kerja
4. Manajemen, Organisasi dan Tata Kerja

1.      Pengertian Organisasi dan Metode
            Istilah organisasi dapat diartikan sebagai wadah, sekelompok manusisa untuk saling bekerja sama, dan proses : pengelompokan manusia dalam suatu kerja sama ynag efisien. Sedangkan istilah metode  tersebut berarti suatu tata kerja yang dapat mencapai tujuan secara efisien. Pengertian organisasi dan metode secatra lengkap adalah rangkaian proses  kegiatan yang harus dilakukan untuk meningkatkan kegunaan secara sumber dan factor yang menentukan bagi berhasilnya proses manajemen terutama dengan memperhatikan fungsi dan dinamika organisasi atau birokrasi dalam rangka mancapai tujuan yang sah ditetapkan. Dari pengertian tersebut terkandung beberapa maksud yaitu :
  • Organisasi dan metode merupakan kunci atau syarat pelaksanaan kerja yang setepat-tepatnya
  • Organisasi dan metode penting bagi kegiatan manajemen
  • Organisasi dan metode dapat memanfaatkan sumber-sumber dan waktu yang tersedia
  • Organisasi dan metode berguna dalam meningkatkan efisiensi kerja untuk mencapai tujuan
Organisasi adalalah sekumpulan orang yang bekerja sama yang mempunyai tujuan yang sama dan mempunyai manajemen.dan setiap menajemen itu sendiri tidak pernah terlepas dari 4 hal ini di antaranya adalah:P,O,A,C. Yaitu:
  •  PLANING adalah perencanaan
  • Organization adalah pengorganisasi
  • Actuniety adalah penepatan sesuai prosedur 
  • Controling adalah pengawasan
Jadi sepintar apapun orang dengan beragam title dan sarjana jika ia membuat organisasi maka ia tak akan terlepas oleh 4 hal ini,karena ini selalu mencakupi untuk berjalannya roda organisasi itu sendiri.dan begitu banyak sekali macam-macam definisi organisasi itu sendiri dan saya hanya menjelaskan define umum organisi dari orang yang termuka diantaranya adalah:
Definisi organisasi:
  • Menurut chester I bernand(suatu system kegiatan bersama antar 1 orang dan lebih daro 2 orang,sesuatu sifat yang tidak berwujud &tidak bersifat berseorangan dan sebagian besar mengenai hubungan)
  • Menurut JOHN M.GOUS(tata hubungan antar orang-orang untuk untuk dapat memungkinkan tercapainya tujuan bersama dengan adanya pembagian tugas & dan bertanggung jawab atas tugasnya)
  • Menurut JOMES D.MOONEY( bentuk kerjasama manusia untuk pencapai tujuan bersama)
Dan organisasi itu juga mempunyai pandangan diantaranya adalahsebagai pandangan wadah”tempat kegiatan dilaksanakan,dan juga sebagai proses”yaitu hubungan formil dan informal,dan sebagai system.
Organisasi sebagi wadah jadi wadah sebagai tempat pelaksanaan organisasi tersebut
Orgabisasi sebagai proses adalah memperhatikan interaksi atau kerjasama antar anggota dalam organisasi dan proses di bagi menjadi 2 yaitu proses formal dan proses informal
Dan proses formaladalah organisasi pola hubungan yang ditetapkan secara resmi oleh top manejemen. Proses informal mempunyai 3 peranan yaitu:
1.      untuk saran komunikasi
2.      untuk engatur kerjasama
3.      untuk memelihara kebebasan dalam bertindak
  •   Organisasise bagai system sosialsuatu system antar hubungan sesame manusia
  •  Sebagai system fungsional => antar fungsi fungsi yang dikaitkan secra tertentu &integral untuk mencapai tujuan organisasi
  • Komunikasi yakni tata salura antar arus informasi dalam organisasi

2.      Manajemen dan Organisasi

Manajemen adalah proses kegiatan pencapaian tujuan melalui kerjasama antar manusia. Rumusan tersebut mengandung pengertian adanya hubungan  timbal balik antara kegiatan dan kerjasama di satu pihak dengan tujuan di pihak lain. Sehingga dapat dikatakan bahwa fungsi organisasi asalah sebagai alat dari manajemen untuk mencapai tujuan.
3.      Manajemen dan Tata Kerja

Tata kerja mengandung arti bahwa proses kegiatan pencapaian tujuan sudah dilakukan secara ilmiah dan praktis, pada pokoknya pemakaian tatakerja ditunjukan untuk : menghindari terjadinya pemborosan didalam pendayagunaan sumber-sumber dan waktu yang tersedia, menghindari kemaceta-kemacetan dan kesimpang siuran dalam proses pencapaian tujuan, menjamin adanya pembagian kerja, waktu dan koordinasi yang tepat.
Jadi hubungan antara managemen dan tatakerja dapat diartikan seperti dibawah ini :
Manajemen menjelaskan perlunya ada proses keggiatan dan pendayagunaan sumber-sumber serta waktu sebagai faktor-faktor yang diprtlukan untuk pelaksanaan kegiatan demi tercapainya tujuan. Sedangkan Tata Kerja menjelaskan bagaimana proses kegiatan itu harus dilaksanakan sesuai dengan sumber-sumber dan waktu ynag tersedia.

4.      Manajemen Organisai dan Tata Kerja

Eratnya relasi atau hubungan timbak balik antara ketiga hal diatas adalah :
a.  Manajemen      : proses kegiatan pencapaian tujuan kerja sama antar manusia
b. Organisasi        : alat bagi pencapain tujuan tersebut dan alat pengelompokan kerja               sama
c. Tata Kerja        : pola cara – cara bagaimana kegiatan dan kerjasama tersebut harus dilaksanakan sehingga tujuan tercapai secara efisien

Dari konsep tersebut, jelaslah bahwa baik manajemen, organisasi maupun tata kerja ketiganya diarahkan kepada tercapainya tujuan.


Daftar Pustaka :
Google.com
Wikipedia.org